Serbuan Anti-Vais Geilang: 33 Ditahan
33 orang ditangkap dalam razia besar-besaran di Geilang, Singapura, terkait dengan aktivitas prostitusi. Operasi, yang dilakukan oleh Badan Pencegahan Narkotika (CNB) dan Kepolisian Singapura, berlangsung selama beberapa hari dan menyasar berbagai lokasi di daerah tersebut.
Raids yang dilakukan secara terkoordinasi ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah Singapura untuk memerangi prostitusi dan aktivitas kriminal terkait, seperti perdagangan manusia.
Tersangka yang ditangkap meliputi:
- 16 wanita asing yang bekerja sebagai pekerja seks
- 17 pria lokal dan asing yang diduga terlibat dalam kegiatan prostitusi
Para wanita tersebut ditangkap di berbagai lokasi, termasuk apartemen, hotel, dan rumah-rumah pribadi. Mereka diduga berasal dari berbagai negara, termasuk Vietnam, Filipina, dan Thailand.
Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan oleh CNB dan Kepolisian Singapura untuk membasmi aktivitas prostitusi di Singapura.
Beberapa aspek penting yang perlu digarisbawahi:
- Raids ini merupakan contoh nyata dari kerja sama antara CNB dan Kepolisian Singapura. Upaya gabungan ini menunjukkan kekuatan yang dapat dikerahkan untuk memerangi kejahatan terorganisir.
- Penangkapan ini merupakan peringatan bagi siapa pun yang terlibat dalam kegiatan prostitusi. Pemerintah Singapura akan terus menindak tegas pelaku dan tidak akan segan-segan menjatuhkan hukuman berat.
- Perhatian khusus diberikan pada kesejahteraan korban perdagangan manusia. Program rehabilitasi dan dukungan akan disediakan untuk membantu para korban kembali pulih dan memulai kehidupan baru.
Serbuan anti-vais ini mengirimkan pesan yang jelas: Singapura tidak akan mentolerir kegiatan prostitusi dan akan terus mengambil tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini.